Search This Blog

Wednesday, July 11, 2007

Tamasya ke Taman Buah Mekarsari

Di Taman Wisata Buah Mekarsari, ada kereta api. Boleh naik. Ongkosnya tak mahal. Mau coba?

Bagaimana menanam padi dilakukan? Pak Tani ini mengajari para murid untuk mengenal padi. Gaya hidup McD dan KFC membuat anak-anak tidak pernah mengenal tanaman padi itu seperti apa. Padahal, cara menanam padi itu gampang banget: tinggal tancep. Clup. Tunggu sebentar.
Apa daya, sawah sudah berubah menjadi mall, gedung, jalan. Anak-anak pun tak lagi kenal apa itu membajak sawah, menggembala kerbau, memotong rumput. Tatkala anak-anak sibuk menancapkan tanaman padinya, Darrel sibuk mencabuti. ''Horee.. aku dapat banyak!!''


Bagaimana menegakkan telur? Ini pertanyaan Cristopher Columbus kepada para tamunya, sekitar 300 tahun lalu. Si lonjong itu ditegakka. Tak satupun berhasil. Columbus kemudian memapras bagian bawah, lalu mendirikan telur itu di meja. Hadirin menggumam kencang: Kalo cuma begitu, saya bisa.
Columbus kemudian berkata: semua orang akan ngomong begitu, kalo sudah melihat pelaksanaannya. ''Kalo meniru, semua orang juga bisa,'' katanya.
Saya membayangkan telur Columbus yang dikepras itu bentuknya seperti telur putih yang disandari Darrel di Mekarsari.


Bernapas dalam lumpur, ini cerita film tahun 1970an awal, yang dibintangi Suzana, aktres yang ketika itu dikenal sebagai bintang ''panas''. Kalau lumpurnya keluaran dari bumi Porong, Sidoarjo, barangkali memang panas. Hot. Tapi kalau lumpur sawah Mekarsari, dijamin lunak. Adem. Tapi bikin kotor.
********
Ini foto-foto waktu DArrel bersama teman-temannya di TPA Al Abraar, Jaticempaka, berwisata ke Taman Buah Mekarsari.


Ini menjadi wisata terakhir baginya. Karena setelah itu, dia pamit.


Mulai tahun ajaran 2007 ini, Darrel pindah sekolah ke Embun Pagi Islamic International School, sekitar 1 km dari rumah.

No comments: