Search This Blog

Saturday, October 22, 2011

iPad yang Ruwet





SEBAGAI produk teknologi baru, harus diakui iPad amat sangat sukses. Gamenya cukup banyak, dan menarik. Darrel Cetta sangat suka pada game global war. Ia juga suka main game superhero, angry bird, dan airportmania.

Game yang disediakan memang beragam. Anda suka fashion, memasak, perang, terbang, semua ada. Namun di luar berbagai keunggulan itu, saya masih merasakan banyak hal yang membuat iPad kurang menarik.

Tulisan pendek ini saya buat ketika Steve Jobs, sang pendiri Apple, sudah wafat, dua pekan lalu. Tulisan ini juga nongol karena saya habis dikerjain oleh iPad: file-file penting ketlingsut, dan kini masih dalam proses pencarian. Insya Allah sih ketemu.Sekadar informasi, iPad punya Mommy Uni Lubis itu seri pertama.

Komplain saya soal iPad adalah, peralatan ini egois. Hanya mau menerima program yang dikeluarkan Apple, atau konco-konconya. Di luar berbagai program itu, wassalam. Jangan harap. Anda pernah mendonlod program google chrome yang terkenal itu? Atau google earth? Atau pernah menginstall flash di iPad? Kalau belum, tidak usah mencoba, karena mubazir. iPad akan menolaknya.

Maka untuk menonton program yang butuh flash, seperti pada banyak game, kita tidak akan bisa melakukannya via iPad. Mau nonton televisi via internet, juga tidak bisa.

Masalah lain yang saya hadapi adalah, iPad tidak nyaman untuk bekerja. Anda pernah membuat tulisan sampai satu halaman di iPad? Dijamin jauh lebih susah ketimbang kita membuat tulisan yang sama di notebook atau komputer meja.

Yang ketiga, mungkin karena saya terbiasa dengan program Microsoft, memakai iPad ini terasa sulit. Alkisah, saya mau memback up file penting yang ada di iPad. Untuk itu, iPad saya hubungkan dengan iTunes yang ada di laptop. Perintah di iTunes menyatakan, bahwa sistem di iPad itu ternyata sudah lama, harus diupdate.



Eh, begitu update selesai, file yang mau diback up malah nyelip nggak tahu di mana... Jadi ceritanya saya sekarang lagi mencari file yang tersembunyi itu..
Begitulah ceritanya.