PERTENGAHAN Maret lalu, tiga program yang disiarkan Star-antv mendapat penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia sebagai acara terbaik. Satu berupa siaran film, dua berupa siaran berita.
Untuk yang siaran film sebenarnya bukan wilayah kerjaan Mommy Uni Lubis. Hanya saja, karena pas pengumuman pemenang itu bos-bos antv sudah tidak ada, dia terpaksa maju menerima hadiah. Adapun program berita yang menang adalah talk show mengenai aliran sesat, dan liputan investigasi mengenai maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (kini populer sebagai narkoba) di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Dua program terakhir, talk show, dan investigasi, ada di bawah wilayah kerja mommy.
Dari dua program berita itu, yang paling mendebarkan adalah liputan investigas di LP Cipinang. Menyusup ke dalam lembaga pemasyarakatan saja sangat sulit. Hanya petugas, dan para napi yang bisa masuk. Penjenguk boleh datang, tapi paling banter hanya sampai ke ruang penjengukan.
Tapi kali ini awak antv harus menyusup hingga ke gang-gang, kamar mandi, dan mengintip penghuni LP tengah mengisap shabu, menyuntikkan narkoba ke tangan, juga menyaksikan pak petugas LP mengutipi setiap pengunjung yang datang. Setiap kejadian harus direkam pake kamera, untuk mendapatkan bukti konkrit. Kalau sekadar menyaksikan tapi tidak merekam gambar, mungkin bobotnya lebih ringan.
Liputan untuk menyusupkan wartawan ke dalam penjara membutuhkan nyali yang ekstra besar. Nyawa menjadi taruhannya.
Alhamdulillah. Semua berlangsung dengan baik. Bahkan, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, yang ikut menyaksikan program itu, menjadikan siaran liputan di Cipinang sebagai bahan untuk evaluasi. Ia terheran-heran melihat betapa dengan gampangnya penghuni LP bernarkoba ria.
Untuk kategori Talkshow, Sumita Tobing, Wimar Witoelar, Dedy N. Hidayat.
Para juri telah memilih pemenang dari program-program yang dikirim 11 stasiun TV yang bersiaran nasional. Dari hasil tersebut diambil tiga nominator untuk masing-masing kategori, kecuali untuk kategori talkshow diambil empat nominator karena dua program memiliki nilai yang sama.
Pemenang untuk kategori anak adalah Surat Sahabat episode “Cerita dari Pagar Utara Indonesia” (Trans TV) dengan nominator lainnya After School (RCTI), dan Bocah Petualang episode “Bolang Perung Sumbawa” (Trans 7).
Pemenang untuk kategori dokumenter adalah Teropong episode “Jalanan, Pilihan Ekstrim Mereka” (Indosiar) dengan pesaing Jejak Petualang episode Masyarakat Pemburu Paus (Trans 7) dan Urban episode “Manusia Jembatan”(RCTI ).
Program terbaik kategori berita investigasi diraih Program Telisik episode ”Bisnis Narkoba dalam Penjara” (ANTV) dengan nominator lain Redaksi Sore episode Investigasi Sapi Glonggongan (Trans 7) dan Reportase Investigasi episode ”Kemana Larinya Daging Celeng Hasil Buruan?”(Trans TV).
ANTV kembali meraih status program terbaik untuk kategori talkshow dengan program Topik Kita episode ”Aliran Sesat” dan Sinetron Lepas dengan program I-Sinema episode ”Siapa Sayang Lila”. Pesaing ANTV dalam kategori talkshow adalah Topik Minggu Ini episode Kontroversi Al Qiyadah (SCTV), Ramadhannya Farhan Episode 7 (ANTV), Today’s Dialogue : Kaum Muda Siap Menantang (Metro TV). Sedangkan pesaing ANTV untuk kategori sinetron lepas adalah Anak-anak Surga : Biarkan Aku Memilih (Lativi), dan Kisah Sedih Gadis Badut (RCTI ).Red
*****
Dua pekan setelah pengumuman KPI, star-antv mendapat penghargaan lagi. Kali ini ‘’Mata Rantai’’, program dokumenter sosial yang digarap divisi current affairs antv, mendapat anugerah sebagai ‘’Juara 1 Anugerah Hukum Indonesia’’ Lomba Karya Jurnalistik. Pemberian award itu diberikan dalam rangka 50 tahun Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan HAM.
*****
Tentu, keberhasilan ini tidak bisa diklaim sebagai ‘’kemenangan saya’’. Ini adalah ‘’kemenangan kami’’, ‘’kemenangan tim’’.
Banyak pihak yang terlibat dalam produksi ini. Ada Pak Karni Ilyas, yang ketika program ini dibuat masih menjadi pemimpin redaksi. Ketika kemenangan ini diumumkan, Pak Karni sudah pindah kantor ke TV One. Ada Ivan Haris, yang memang rajin memelototi tayangan mulai dari sejak konsep hingga finishingnya. Ada Alam Burhanan, yang sebelumnya sudah beberapa kali masuk nominasi di ajang award lainnya.
Untuk yang siaran film sebenarnya bukan wilayah kerjaan Mommy Uni Lubis. Hanya saja, karena pas pengumuman pemenang itu bos-bos antv sudah tidak ada, dia terpaksa maju menerima hadiah. Adapun program berita yang menang adalah talk show mengenai aliran sesat, dan liputan investigasi mengenai maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (kini populer sebagai narkoba) di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Dua program terakhir, talk show, dan investigasi, ada di bawah wilayah kerja mommy.
Dari dua program berita itu, yang paling mendebarkan adalah liputan investigas di LP Cipinang. Menyusup ke dalam lembaga pemasyarakatan saja sangat sulit. Hanya petugas, dan para napi yang bisa masuk. Penjenguk boleh datang, tapi paling banter hanya sampai ke ruang penjengukan.
Tapi kali ini awak antv harus menyusup hingga ke gang-gang, kamar mandi, dan mengintip penghuni LP tengah mengisap shabu, menyuntikkan narkoba ke tangan, juga menyaksikan pak petugas LP mengutipi setiap pengunjung yang datang. Setiap kejadian harus direkam pake kamera, untuk mendapatkan bukti konkrit. Kalau sekadar menyaksikan tapi tidak merekam gambar, mungkin bobotnya lebih ringan.
Liputan untuk menyusupkan wartawan ke dalam penjara membutuhkan nyali yang ekstra besar. Nyawa menjadi taruhannya.
Alhamdulillah. Semua berlangsung dengan baik. Bahkan, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, yang ikut menyaksikan program itu, menjadikan siaran liputan di Cipinang sebagai bahan untuk evaluasi. Ia terheran-heran melihat betapa dengan gampangnya penghuni LP bernarkoba ria.
*****
Kami kutipkan di sini siaran pers KPI, yang diambil dari website-nya (www.kpi.go.id):
Sabtu, 19 Maret 2008
KPI Umumkan Lima Program Terbaik
18/03/08
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) bekerjasama menyelenggarakan KPI Award 2007. KPI Award 2007 ini memberikan penghargaan bagi lima program terbaik yang ditayangkan televisi sepanjang tahun 2007. Malam puncak penganugerahan KPI Award yang dilaksanakan di Crowne Plaza Hotel malam ini, juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Para juri KPI Award kali ini juga merupakan tokoh-tokoh yang ahli di bidangnya masing-masing. Juri kategori dokumenter adalah Ilham Bintang, Tedja Bayu, Slamet Rahardjo.
Juri kategori sinetron lepas adalah Leila S. Chudori, Pinckey Triputra, Arswendo Atmowiloto. Selanjutnya, juri kaegori berita investigasi adalah Yopie Hidayat, Suryopratomo, Bambang Harymurti. Sedangkan kategori anak adalah Sunarto, Bobby Guntarto, Seto Mulyadi. Kami kutipkan di sini siaran pers KPI, yang diambil dari website-nya (www.kpi.go.id):
Sabtu, 19 Maret 2008
KPI Umumkan Lima Program Terbaik
18/03/08
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) bekerjasama menyelenggarakan KPI Award 2007. KPI Award 2007 ini memberikan penghargaan bagi lima program terbaik yang ditayangkan televisi sepanjang tahun 2007. Malam puncak penganugerahan KPI Award yang dilaksanakan di Crowne Plaza Hotel malam ini, juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Para juri KPI Award kali ini juga merupakan tokoh-tokoh yang ahli di bidangnya masing-masing. Juri kategori dokumenter adalah Ilham Bintang, Tedja Bayu, Slamet Rahardjo.
Untuk kategori Talkshow, Sumita Tobing, Wimar Witoelar, Dedy N. Hidayat.
Para juri telah memilih pemenang dari program-program yang dikirim 11 stasiun TV yang bersiaran nasional. Dari hasil tersebut diambil tiga nominator untuk masing-masing kategori, kecuali untuk kategori talkshow diambil empat nominator karena dua program memiliki nilai yang sama.
Pemenang untuk kategori anak adalah Surat Sahabat episode “Cerita dari Pagar Utara Indonesia” (Trans TV) dengan nominator lainnya After School (RCTI), dan Bocah Petualang episode “Bolang Perung Sumbawa” (Trans 7).
Pemenang untuk kategori dokumenter adalah Teropong episode “Jalanan, Pilihan Ekstrim Mereka” (Indosiar) dengan pesaing Jejak Petualang episode Masyarakat Pemburu Paus (Trans 7) dan Urban episode “Manusia Jembatan”(RCTI ).
Program terbaik kategori berita investigasi diraih Program Telisik episode ”Bisnis Narkoba dalam Penjara” (ANTV) dengan nominator lain Redaksi Sore episode Investigasi Sapi Glonggongan (Trans 7) dan Reportase Investigasi episode ”Kemana Larinya Daging Celeng Hasil Buruan?”(Trans TV).
ANTV kembali meraih status program terbaik untuk kategori talkshow dengan program Topik Kita episode ”Aliran Sesat” dan Sinetron Lepas dengan program I-Sinema episode ”Siapa Sayang Lila”. Pesaing ANTV dalam kategori talkshow adalah Topik Minggu Ini episode Kontroversi Al Qiyadah (SCTV), Ramadhannya Farhan Episode 7 (ANTV), Today’s Dialogue : Kaum Muda Siap Menantang (Metro TV). Sedangkan pesaing ANTV untuk kategori sinetron lepas adalah Anak-anak Surga : Biarkan Aku Memilih (Lativi), dan Kisah Sedih Gadis Badut (RCTI ).Red
*****
Dua pekan setelah pengumuman KPI, star-antv mendapat penghargaan lagi. Kali ini ‘’Mata Rantai’’, program dokumenter sosial yang digarap divisi current affairs antv, mendapat anugerah sebagai ‘’Juara 1 Anugerah Hukum Indonesia’’ Lomba Karya Jurnalistik. Pemberian award itu diberikan dalam rangka 50 tahun Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan HAM.
*****
Tentu, keberhasilan ini tidak bisa diklaim sebagai ‘’kemenangan saya’’. Ini adalah ‘’kemenangan kami’’, ‘’kemenangan tim’’.
Banyak pihak yang terlibat dalam produksi ini. Ada Pak Karni Ilyas, yang ketika program ini dibuat masih menjadi pemimpin redaksi. Ketika kemenangan ini diumumkan, Pak Karni sudah pindah kantor ke TV One. Ada Ivan Haris, yang memang rajin memelototi tayangan mulai dari sejak konsep hingga finishingnya. Ada Alam Burhanan, yang sebelumnya sudah beberapa kali masuk nominasi di ajang award lainnya.
Di luar itu masih banyak puluhan orang lain yang terlibat –daftar lengkapnya ada di bagian akhir tayangan.
Kata Mommy Uni, malam setelah kemenangan itu, ‘’Pencapaian ini menunjukkan, sebuah program yang disiapkan dengan baik, dirancang dengan bagus, dan dikerjakan dengan bagus, selalu akan mendatangkan hasil yang baik.’’
Ucapan ini mirip dengan yang ia ucapkan tatkala menerima hadiah itu, di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ratusan tamu lainnya. ‘’Penghargaan ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah bisa membedakan mana program yang baik dan yang tidak. Pemberian penghargaan ini akan memacu kami untuk bekerja lebih baik lagi.’’
Ucapan ini mirip dengan yang ia ucapkan tatkala menerima hadiah itu, di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ratusan tamu lainnya. ‘’Penghargaan ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah bisa membedakan mana program yang baik dan yang tidak. Pemberian penghargaan ini akan memacu kami untuk bekerja lebih baik lagi.’’
Yang harus dihindari, jangan sampai rumusan lama berlaku: keberhasilan adalah anak kandung semua orang, adapun kegagalan adalah anak tiri semua orang.
Kalo sudah begitu, capek dehhhh….
6 comments:
awardnya dipajang di tempat yg keren dunk mba. perasaan antv udah banyak dapet penghargaan tapi ga ditempatkan di tempat yg layak....
ok deh... kita pajang ya...
trims
fyi yang benar lapas salemba bukan lapas cipinang.
yang kerja sapa? yang mejeng sapa ??
Selamat ya Ivan,Uwo,Alam. Jangan cuman berhenti sampai disitu.
birkin bag
yeezy boost 350 v2
bape hoodie
supreme clothing
cheap jordans
kd13
golden goose sneakers
curry 6
golden goose sneakers
adidsas yeezy
company website Get the facts read review click here to read go to my blog look at this website
Post a Comment